Monday 22 September 2008

Dominos Pizza

Domino’s Pizza
Seberang PIM 1 (samping Metro), sebelah Ranch Market


Meat Mania + CheeseBread + Coke Zero 1ltr (yg tidak diminum karena soda)
Opening Promo, paket porsi 10” 65ribu rupiah saja
Opening Promo, paket porsi 14” 85ribu rupiah saja
Paket porsi 10”, itulah pesanan yang akhirnya M dan D putuskan (walau D sangat tergoda dengan 14”), setelah beberapa saat terbengong2 di Domino’s Pizza (selanjutnya disebut DP)… adapun, alasan dari kebengongan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Takjub melihat tempatnya, yang ternyata didominasi oleh kasir dan untuk pesan bawa pulang (take away order)… Jadi meja makannya hanya ada 2 set (@1 meja + 4 kursi)… Selain itu, ada kursi tunggu yang bederet (dimana ada deret yang ada senderan, dan ada yg tidak)… Kasirnya ada 2, kanan dan kiri… dan pemesan bisa melihat pizzanya sedang dibuat (kalau ketahuan yg mana dan tidak sedang rame)
2. Bingung memilih menunya (karena banyak varian rasa dan tidak tahu mana yang enak)… Akhirnya, berdasarkan pengalaman di Pizza Hut (PH) memesan Meat Lovers nampak seru, akhirnya dipilihlah Meat Mania
Ukuran yang tepat untuk 2-3 orang adalah yang 10”, sementara untuk 4-5 orang bisa memesan paket yang 14”… (ketentuan ini tidak berlaku untuk orang-orang lapar dan rakus)

Setelah pesanan sudah dilakukan, membayar, dan akhirnya menunggu… Nampak di kiri atas di samping kasir, monitor kecil flat dimana di dalamnya terdapat informasi pemesan, waktu tunggu, dan status pesanan… Seru juga nih… 8 menit lagi jadi…

Setelah 1 menit jadi, makin tidak sabar (karena bertepatan dengan waktu berbuka puasa), dan akhirnya… ting… seharusnya pesanan siap dibawa untuk bisa dimakan di mobil… Namun demikian, ternyata realita berkata lain. Pesanan atas nama D masih kurang CheeseBread… Hmmm, bagi D, ini -1 poin untuk Domino’s Pizza… Sementara itu M menenangkan D sambil menemani dan terkagum2 dengan teknologi pembuatan pizza dkk (ini yg berada di pikiran D ketika M melihat2 ke dapur… sotoy memang)

Setelah ditanyakan untuk kedua kalinya, akhirnya paket pesanannya jadi… Hore… saatnya membeli minum di Ranch Market dan makan di mobil… waw, CheeseBreadnya wangi… Bayangkan, kotak CheeseBread dibuka, dihembuskan oleh angin AC mobil M, kepada hidung si D… Waw, baunya, manis, harum, hangat! Yak, CheeseBread menari2 di kepala D… Sementara itu, tanpa disadari, M sudah mulai memakannya… Memang si M ini, nyebelin, hehe…

Setelah dimakan, lupa, M dan D lupa untuk minta saos (harusnya kan otomatis dapet ya), dan D pun berinisiatif untuk meminta saos ke DP, dan akhirnya diperoleh saos tersebut… Akhirnya M dan D mulai makan bersama… Nyam-nyam…

Setelah itu, kotak pizza dibuka, mari dimakan… Hap,,,, Hap,,,, Hap,,,, Ternyata, efek gandum dari CheeseBread menyebabkan kapasitas lambung menjadi semakin terbatas… Tidak mau menyerah, akhirnya menyerah juga pada slice ke 4… sehingga 2 slice terakhir dibawa ke masing-masing rumah (sekaligus sebagai kenang-kenangan dan ajang pembuktian bahwa DP buka di PI)

Secara umum, harga pizza di DP lebih murah sedikit dari PH, karena lagi opening promo, namun demikian, variasi pizza di DP tidak sebanyak di PH, terutama roti2 pinggirannya...

Samarra

Pada tanggal 24 agustus 2008 yang lalu, dua anggota ayo dong makan!, yaitu M dan D, mengunjungi sebuah restaurant di bilangan kebon sirih, bernama Samarra. Ada baiknya kita cerita dulu bagaimana bisa sampai ke Samarra (hmm, gak baik jg sih,, jd panjang nulisnya... tp kan blog gw gitu, jadi, suka2 dee) Adapun awal dari kunjungan ke Samarra adalah dalam rangka memperingati 6 month anniversary M & D... (ehehehe) diawali dgn jalan2 ke fatahillah, kota tua, dan sunda kelapa,, lalu menjelang malam dan menjelang lapar pergilah kami mencari makan.

Usul untuk makan di Samarra dipelopori oleh D, yang sudah pernah kesana sebelumnya. (dan sbnrnya si D mau ngajakinnya bwt tgl 25 agustus, namun apa blh buat,, dah laper n kehabisah ide mo mkn dmn) Kesan pertama yang ditimbulkan tempat ini cukup menarik. Ketika masuk suasana remang2-gimanaa-gitu ala restoran fine dining menyambut. Di lorong masuk kanan-kirinya ada kolam kecil nempel di dinding yang menyumbang bunyi2 air. Kesan romantis ditimbulkan oleh lampu temaram di seluruh ruangan dan banyaknya lilin sepanjang selasar tangga. Juga tidak ketinggalan design furniture yang ethnic2, serta karena perginya sama pacar dong pastinya.

Bangunan tempat Samarra ini berada dekat Penang Resto, bertingkat, gak terlalu gede dan jalan masuk ke parkirannya gak terlalu lebar, ngelewatin taman kecil. Kapasitas parkir sekitar 5mobil, tapi ada vallet dgn kapasitas banyak bgt. Tmpat duduknya sendiri lebih banyak di Lt 2 daripada Lt 1. Dan di Lt 3nya ada lounge. Jadi di samarra biarpun nuansa ethnic, tp makan disana diiringi lagu techno. xP. M dan D duduk di lt 2, di dalam semacam cubicle tersendiri yang berkapasitas sekitar 4-6 orang. Ada beberapa cubicle serupa, selain dari meja kursi standar.



*ini cubiclenya*



Menu andalan di Samarra ini sebenernya Pasar Sate Samarra, yaitu menu berisikan 7 macam sate, yang ktanya sih semuanya enak2. Harga menu ini sekitar 100 ribuan rupiah (kalau gak salah ingat) xP. Selain pasar sate ada juga menu paketan yang terdiri dari sate, nasi, sayur, dan beberapa ditambah lauk tambahan. Ada banyak pilihan paket di Samarra, satenya sendiri ada sate sapi manis, sate ayam, bebek, sate ikan lilit, sampai sate tempe. Keseluruhan ada hampir 10 pilihan sate. Nasinya sendiri ada nasi kuning, nasi uduk, trs nasi satu lagi yang lupa namanya apa, (tapi ini yang dipesan M), juga nasi putih biasa.

Berhubung datangnya hanya berdua, M dan D pun gak pesen menu Pasar sate, karena kya2nya perut gak muat, dompet juga. Jadilah kami berdua memesan menu sate dan nasi satuan. Pilihan D pun jatuh pada sate ikan lilit dan nasi kuning, plus minumannya Lemon Grass Tea . Sementara M memutuskan pesan sate daging manis – sesuai rekomendasi mas2 waiter – dan minumannya yogurt dicampur juice jeruk (nmanya lupa juga, tapi ada di plg atas menu). Disamping itu kami berdua karena lapar [mata] tambah pesan lagi bebek dgn kari putih. FYI kari putih di Samarra lebih kya sop santan. Harga minuman sekitar belasan ribu-20ribuan. Sementara menu makanan berkisar 30-50 ribuan. Standar kafe lah yaa...

Waktu makanan datang, kesan pertama sungguh menggoda. Hmm, satenya datang di atas semacam tungku kecil, (bayangin mangkok tinggi dari keramik coklat yang di dlmnya msh ada bara, dan satenya ditaro di grill di atasnya) nasinya dtg dlm bakul anyaman. Tampilan sambal dan sopnya sendiri lebih biasa, cuma sopnya porsinya gede euy . Namun bgitu, kami berdua (diam2, gak ada yg blg explicit ampe pas pulang) sempat kecewa melihat satenya masing2 porsi hanya 5 tusuk.

Tapi begitu dicoba, rasanya memang enak banget. Sate daging yg dipesen M sausnya enak (bhkn bagi M yg in general lebih suka makanan asin daripada manis), meresap ampe dagingnya yg juga empuk bgt. Sate ini gak pake sambal lagi, cuma saus itu aja. Sementara sate D juga gak kalah enaknya... beuuuh... enak deh, ampe dipalakin trus sama M. Hehehe... Dan daging satenya tebel, mungkin kalo sate itu dipindahin ke gerobak abang2, masing2 tusuknya bisa jadi 2 tusuk sate... so, klo dilihat begitu yaa, lumayan imbang lah 5 tusuk sate dgn harganya.

Nasinya juga juara deh. Gurih bgt. Meskipun lagi2 porsinya porsi cantik. Oia, rasa nasi khas samarra itu kurang lebih kya nasi uduk dengan rempah2 yg lebih terasa. Lalu minuman yg kita pesan dua2nya juga enak. Teh D rasanya segar dan manisnya gak terlalu artificial, meskipun tampilan awalnya kya teh dikasi sirup ijo. Lalu yoghurt+juice jeruk juga enak, tapi harus diaduk dulu sebelum diminum krn jeruk dan susu bagaikan air dan minyak. Hehe.

Terakhir kari bebek. Enak. Tampilan mendukung. Tapi biasa aja. Ini mgkn menu paling biasa dari semua yang dipesan. Bebeknya cukup empuk, tapi beberapa bagian msh susah digigit. Rasanya lumayan enak, tapi gak enak bgt. Mgkn krn dibandingin sama menu lainnya kli ya? Tapi kuahnya lumayan koq, matching bgt sama nasi2nya yang gurih.

Selesai makan, M dan D KENYAAANG...... bgt. Huff, mgkn hrsnya tapi gak usah pesen kari bebek lagi kli ya. Haha. Lalu setelah kenyang, kita foto2...

*6 for 6 MONTH!!!!*

Tuesday 2 September 2008

Thai and I and You = Lovely!

Thai and I... (ada di Plaza Semanggi dan Pondok Indah Mall)


Sejak awal, tim AyoDongMakan (tim ADM) dibingungkan oleh menu yang menyuguhkan berbagai pilihan...

Bingung... bingung... bingung... sampe bingung mau nulis apa...

Begini ceritanya,

ADM berniat untuk memesan variasi antara menu daging, seafood, dan sayuran...

tetapi percakapan yg terjadi adalah:

M: "ya udah, pada mau pesen apa?"

A: "gue sih apa aja, kayanya enak-enak"

D: "gue juga apa aja, Thai and I enak2 semua kok..."

M: "yeeeeeeee..."


well, not exactly like that sih, tapi garis besarnya begitu... intinya, mau memilih aja sulit, karena awalnya nampak pengen nyobain semua...

akhirnya, berhubung M yang berulangtahun dan yang punya gawe, jadi M mengkoordinir pilihan2nya... sampai akhirnya terpilih:

- Tahu Bumbu Thai

- Cumi Kari Hijau Kelapa (yang disuguhkan di dalam batok kelapa tua)

- Daging Sapi Bumbu Pedas (hmmm, ini nama yg kurang tepat nampaknya, hehehe)

- Nasi

- Es Teh Thailand, hehehe...


Ketika D sedang menemani M ke atm, D dan M meninggalkan A dengan penuh kecurigaan dan keraguan, karena takutnya hidangan yang tiba langsung dilahap habis oleh A... Namun demikian, ternyata A tidak demikian adanya... Setelah perhitungan cepat M terhadap harga2 menu2 yang dipilih, ke atm, dan kembali, ternyata makanan sudah berdatangan... hore....

Dengan bujet 150ribu rupiah saja, makanan porsi "makan tengah" tersebut sudah cukup mengenyangkan dengan rasa yang menggelegar di dalam perut... Rasanya, lezat... kari hijaunya, begitu beraroma dan rasanya begitu nikmat... nikmat sekali hingga sendok dan suapan terakhirnya...

Dimakan bersama dengan kerupuk lezat gratis sebagai complimentary snack dari Thai and I untuk menunggu hidangan yang disajikan, membuat kelengkapan rasa yang dinikmati oleh A... D... dan M tentunya, yang menyendok2 sampai piring2 dan batok kelapa terkikis...

Tahu bumbu thainya, bumbunya begitu mantap... pas... dengan tahu yang lembut, membuat menu ini menjadi tak kalah seru dengan si kari hijau kelapa...

Sementara itu, dagingnya, empuk, dan bumbu pedasnya pun pas... nikmat... lagi2 standing applause terjadi di dalam perut si D...


Akhirnya, guyuran es teh thailand menghibur penonton dan pekerja di perut si D, dengan ucapan terima kasih yg begitu lantang yang berbunyi "eeeehhheeeee" (sendawa maksima! gelege'an sampai ke hati, hahaha)

Terima kasih Thai n I, terima kasih M xo

Monday 11 August 2008

Preliminary Survey Report : Mie Aceh Tanah Kusir

Hmmm...
Aceh banget nih...

Menu Dahsyatnya antara lain:
- Mie Aceh Goreng
- Mie Aceh Kuah
- Nasi Goreng Kambing a la Aceh
- Roti Cane Kari Kambing
- Roti Cane Manis Keju

Harga terjangkau... dengan 20ribu saja sudah bisa kenyang banget n minum

Tempatnya sederhana, putih, bau-bau Aceh (gak jelas ya yg ini, hehehe)...
Parkir mobil bisa muat 2 mobil, motor bisa 5 lah
Kalo mau nyaman, dateng pas sebelum jam makan malem banget...

Tim AyoDongMakan sendiri, dalam waktu dekat, akan merencanakan untuk mengunjungi Mie Aceh untuk Laporan yang lebih lengkap dan berkualitas!

akhir kata... mmm... Ayo Dong Makan!

Sunday 3 August 2008

Bukan jalan-jalan kalo gak makan-makan!

Tidak lengkap rasanya ketika kita jalan-jalan, kita tidak menikmati makanan-makanan yang kita lewati sepanjang perjalanan tersebut...

Atau mungkin memang tidak ada makanan yang menarik untuk dimakan, dimana pada akhirnya dapat disimpulkan, acara jalan-jalannya mungkin terlalu spontan, tanpa mempertimbangkan ingin makan dimana...

Tapi rasanya hampir tidak mungkin dimana pun di dunia ini, kawasan yang enak untuk dijadikan tempat jalan-jalan, tidak memiliki makanan-makanan yang enak dan menarik untuk disinggahi dan dirasakan... bahkan di mall sekalipun... itulah jadinya, kalau sudah lapar pun, semua akan terlihat lebih enak bukan?

Weblog "Ayo Kita Makan!" ini merupakan weblog yang dibuat untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar dunia makan memakan ketika kita sedang jalan menjalan di sekujur tubuh dunia kita ini... dari yang paling common... sampai dengan yang paling aneh... dari yang paling "hanya di permukaan" pembahasannya... sampai dengan yang "mengakar hingga ke bumbunya"...

Tanpa berbicara banyak dan panjang lebar lagi... semoga weblog ini bermanfaat untuk kita semua, sehingga tidak perlu lagi ada pembicaraan seperti dibawah ini terjadi,

M: "Mau makan dimana nih? Laper gue!"
D: ".... dimana ya yang enak di daerah sini?"
A: "wah, gak tau deh gue... terserah lo aja deh! gue makan gampang kok!"
M: "yeeee, seriusan, pilih dong... tadi kita lewatin apa aja ya?"
D: "gak tau deh gue... gak inget... terserah deh, ntar aja liat, yg lewat ada apa... kalo enak, mampir"
A: "... taunya gimana D?"
M: "iya, aneh banget sih lo!"
D: "yeeeeeeeee... udah bagus ngasi solusi!"
A: "itu emang solusi ya D?"
M: "tau... aneh..."
D: "eh, M...."
M: "mmmmmm...."
A: "?#$@%^@*"
D: "gpp, manggil doang..."

akhirnya, pembicaraan gak tentu arah tersebut terjadi karena tidak mengetahui dunia makan memakan ketika kita sedang jalan menjalan... Ayo Kita Makan!